PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Permasalahan
lingkungan hidup akan terus muncul secara serius diberbagai pelosok bumi
sepanjang penduduk bumi tidak segera memikirkan dan mengusahakan keselamatan
dan keseimbangan lingkungan. Demikian juga di Indonesia, permasalahan
lingkungan hidup seolah-olah seperti dibiarkan menggelembung sejalan dengan
intensitas pertumbuhan industri, walaupun industrialisasi itu sendiri sedang
menjadi prioritas dalam pembangunan. Tidak kecil jumlah korban ataupun kerugian
yang justru terpaksa ditanggung oleh masyarakat luas tanpa ada konpensasi yang
sebanding dari pihak industri.
Kertas
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia yang semakin
maju dan berkembang seperti saat ini. Sehingga industri pulp (bubur kertas) dan
kertas mengalami pertumbuhan yang pesat di Indonesia dan dunia. Kebutuhan akan
kertas di dunia semakin lama semakin meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan di
dunia membutuhkan tambahan produksi kertas lebih dari 100 juta ton pertahu.
Pabrik
Industri kertas ternyata juga mempunyai dampak negatif bagi manusia dan
lingkungan sekitarnya penebangan hutan yang terlalu banyak, limbah yang membuat
lingkungan sekitar indrustri kurang sehat sehingga menimbulkan dampak buruk
bagi kesehatan. Untuk itu kita akan mengetahui apa saja polutan yang terdapat
di lingkungan kerja Industri kertas, faktor utama yang terkena polutan dari
industri kertas adalah Hutan atau lingkungan.
Kegiatan
manusia mengubah lingkungan dilakukan karena adanya kebutuhan hidup. Kebutuhan
ini akan menjadi semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Upaya pemenuhan kebutuhan menusia dipengaruhi oleh perkembangan budaya. Ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai hasil perkembangan budaya digunakan untuk
mengembangkan berbagai industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia terutama
Industri Sekunder yaitu Industri Kertas. Berbagi industri selain menghasilkan
produk yang digunakan manusia juga menghasilkan buangan atau limbah.
TUJUAN
Tujuan
pengolahan air limbah adalah untuk mengurangi BOD, partikel tercampur, serta
membunuh organisme pathogen. Selain tujuan di atas, pengolahan air limbah juga bertujuan untuk
menghilanhkan bahan nutrisi, komponen beracun serta bahan yang tidak dapat
didegrasikan agar konsentrasi yang ada menjadi rendah.
BATASAN
Topik yang
akan dibahas dibawah ini adalah :
·
Pengertian
Limbah
·
Jenis-jenis
air limbah
·
Efek buruk
air limbah
·
Pembuatan
kertas
METODE
PENULISAN
Dalam
penyusunan tugas ini saya menggunakan metode studi pustaka dengan mengambil
referansi-referensi dari berbagai rujukan yaitu :
·
Internet
ISI
MATERI
Pengertian Limbah
Semua
kegiatan industri dan teknologi selalu akan menghasilkan limbah yang
menimbulkan masalah bagi lingkungan. Pengelolaan limbah dari bahan buangan
industri dan teknologi dimaksudkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Limbah
adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik atau rumah tangga. Limbah padat adalah hasil buangan berupa
padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah
merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, akan tetapi
apabila kita mengetahui kita dapat memprosesnya dengan baik dan benar maka
limbah dapat menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat.
Jenis - Jenis Air Limbah
Air limbah berasal dari dua jenis
sumber yaitu air limbah rumah tangga dan air limbah industri. Secara umum
didalam limbah rumah tangga tidak terkandung zat-zat berbahaya, sedangkan
didalam limbah industri harus dibedakan antara limbah yang mengandung zat-zat
yang berbahaya dan yang tidak.
Efek
Buruk Air Limbah
Sesuai
dengan batasan air limbah yang merupakan benda sisa, maka dari itu bahwa air
limbah merupakan benda yang sudah tidak dipergunakan lagi. Akan tetapi tidak
berarti bahwa air limbah tersebut tidak perlu dilakukan pengelolaan, karena
apabila limbah tersebut tidak dikelola secara baik akan dapat menimbulkan
gangguan, baik terhadap lingkungan maupun terhadap kehidupan yang ada.
Gangguan
Terhadap Kesehatan Manusia
Air limbah
sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia mengingat bahwa banyak penyakit
yang dapat ditularkan melalui air limbah. Air limbah ini ada yang hanya
berfungsi sebagai media pembawa saja seperti penyakit kolera, radang usus,
hepatitis infektiosa, serta schitosomiasis. Selain sebagai pembawa penyakit di
dalam air limbah itu sendiri banyak terdapat bakteri patogen penyebab penyakit
seperti:
1.
Virus
2. Vibrio
Cholera
3. Taenia
Spp
4. Ascaris
Spp. Enterobius Spp dll
Selain
sebagai pembawa dan kandungan kuman penyakit maka air limbah juga dapat
mengandung bahan-bahan beracun, penyebab iritasi, bau dan bahkan suhu yang
tinggi serta bahan-bahan lainnya yang mudah terbakar. Keadaan demikian ini
sangat dipengaruhi oleh sumber asal air limbah.
Kasus yang
terjadi di Teluk Minamata pada tahun 1953 adalah contoh yang nyata di mana para
nelayan dan keluarganya mengalami gejala penyempitan ruang pandang, kelumpuhan,
kulit terasa menebal dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Kejadian
yang demikian adalah sebagai akibat termakannya ikan oleh nelayan, sedangkan
ikan tersebut telah mengandung air raksa sebagai akibat termakannya kandungan
air raksa yang ada di dalam teluk. Air raksa ini berasal dari air limbah yang
tercemar oleh adanya pabrik yang menghasilkan air raksa pada buangan limbanya.
Selain air raksa masih banyak lagi racun lainnya yang dapat membahayakan
kesehatan manusia antara lain:
1. Timah
Hitam
Apabila manusia terpapar oleh timah hitam, maka orang tersebut dapat terserang penyakit anemia, kerusakan fungsi otak, serta kerusakan pada ginjal.
Apabila manusia terpapar oleh timah hitam, maka orang tersebut dapat terserang penyakit anemia, kerusakan fungsi otak, serta kerusakan pada ginjal.
2. Krom
Krom dengan senyawa bervalensi tujuh lebih berbayaha bila dibandingkan dengan krom yang bervalensi tiga. Apabila terpapar oleh krom ini dapat menyebabkan kanker pada kulit dan saluran pencernaan.
Krom dengan senyawa bervalensi tujuh lebih berbayaha bila dibandingkan dengan krom yang bervalensi tiga. Apabila terpapar oleh krom ini dapat menyebabkan kanker pada kulit dan saluran pencernaan.
3. Sianida
Senyawa ini sangat beracun terhadap manusia karena dalam jumlah yang sangat kecil sudah dapat menimbulkan keracunan dan merusak organ hati.
Senyawa ini sangat beracun terhadap manusia karena dalam jumlah yang sangat kecil sudah dapat menimbulkan keracunan dan merusak organ hati.
Bahan baku
yang digunakan untuk membuat kertas ialah bahan-bahan yang mengandung banyak selulosa, seperti
bambu, kayu, jerami, merang, dan lain-lain.
Pembuatan kertas
dari bahan baku dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
1. Pembuatan
pulp
2. Pembuatan kertas dari pulp
2. Pembuatan kertas dari pulp
Pulp, di
samping dapat digunakan untuk membuat kertas, dapat juga digunakan untuk
membuat rayon (rayon adalah selulosa dalam bentuk serat-serat).
Ada 3 macam
proses pembuatan pulp, yaitu:
1. Proses
mekanis
2. Proses semi-kimia
3. Proses kimia
2. Proses semi-kimia
3. Proses kimia
KESIMPULAN
1.
Dampak
negatif dari pembangunan akan selalu muncul, untuk itu dampak ini harus
dikelolah dengan sebaik-baiknya agar tidak menimbulkan efek yang lebih besar
lagi.
2.
Badan
air/sungai akan selalu menanggung beban pencemaran, apabila setiap industri
yang membuang limbahnya tidak sesuai dengan persyaratan/baku mutu yang telah
ditetapkan.
3.
Kegiatan
pengelolah limabah dapat dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu dengan
pengelolaan limbah itu sendiri dan minimisasi limbah.
4.
Kemajuan
teknologi pengolahan limbah dapat dimanfaatkan sebagai alternatif menekan efek
negatif yang mungkin saja timbul.
REFERENSI
http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0205%20Kim%202-6h.htm
http://www.keren.web.id/pengelolaan-limbah-cair-pada-industri-pulp-dan-kertas-industri-kelapa-sawit.html
http://www.keren.web.id/search/penc
emaran-air-akibat-industri-kertas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar